Hari Pertama


Di beberapa belahan dunia, hari ini mungkin menjadi hari kelahiran bayi yang dinanti-nanti oleh kedua orang pasangan yang terikat dalam sebuah ikatan yang sah. Hari pertama bagi si bayi menghirup udara di alam dunia setelah 9 bulan berada di alam rahim ibunya.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seorang anak keluar rumah, bertegur sapa dengan anak tetangga yang sebaya, bermain ria hingga sang ibu menjemputnya untuk kembali pulang ke rumah.

Hari ini mungkin jadi hari pertama bagi seorang anak gadis menjerit histeris di kamar mandi setelah melihat darah haidnya sendiri untuk yang pertama kali.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seorang anak lelaki jatuh cinta dengan teman sekelasnya, lalu ia menuliskan nama gadis pujaannya lengkap dengan gambar hati di halaman belakang buku pelajarannya.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seseorang patah hati, menangis tersedu-sedu hingga air mata mengering, menangis sepuasnya hingga lupa bagaimana caranya menangis.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seseorang bekerja, masuk kantor, dan mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan, dimulai dari berkenalan dengan teman yang berada di samping kanan mejanya.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seseorang menerima gaji pertamanya, membayangkan apa saja yang ingin ia beli untuk gaji pertamanya, membayangkan apa yang sangat disukai oleh kedua orang tuanya untuk dihadiahkan dari gaji pertamanya.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seseorang memberanikan diri bertemu sang calon mertuanya untuk mengutarakan niat baik membangun rumah tangga dengan anak gadisnya. Menciptakan sebuah harapan baru dalam kehidupan yang semu.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seseorang mendapatkan vonis penyakit mematikan dari seorang dokter hingga membuatnya tak nafsu makan dan kehilangan harapan.

Hari ini mungkin menjadi hari pertama seseorang merasakan ruhnya terpisah dari jasadnya, hari pertama baginya masuk ke alam kubur setelah ia menjalani kehidupan di alam dunia, menunggu malaikat Munkar dan Nakir menghampiri untuk menguji keimanannya.


8 Safar, 1440 H


0 komentar