Sebuah Pisau Cukur




Dulu di Yunani, ada kuil dewa Apollo di Delphi. Semua orang bakal minta nasehat sama Oracle (cewek perawan yang jadi pendeta penjaga kuil Delphi). Oracle bakal jawab semua pertanyaan dalam keadaan setengah sadar karena tubuhnya dirasuki dewa Apollo. Waktu orang-orang Yunani nanya siapa manusia yang paling bijak, dewa Apollo lewat mulut Oracle jawab: "Socrates".


Mungkin beberapa orang ga tau siapa itu Socrates dan kenapa dia jadi manusia paling bijak, tentu bukan disini jawabannya. yang mau gue tekankan di awal paragraf di atas adalah orang-orang Yunani yang pada saat itu percaya banget sama perkataan para Oracle, mirip-mirip sama kita yang percaya Zodiak, Primbon, Shio, dan segala tetek bengeknya.

Contohnya, ketika kita mulai suka sama seseorang kita mulai cari tau tanggal lahirnya, liat Zodiaknya, terus menerka-nerka kepribadiannya lewat variabel-variabel yang ada. Kalo Zodiak kita dan doi ternyata cocok, kita bakal kesemsem najong sambil nutupin muka pake bantal, sungguh kelakuan yang najong.

Gak cukup sampe disitu, kita juga bakal cari tau warna kesukaan, makanan favorit, sampe tidurnya jam berapa. Kadang suka sama seseorang bisa bikin kita jadi Intel mendadak.

Endingnya, kita membentuk ekspetasi dari informasi-informasi yang kita dapet seolah-olah kita udah kenal dia luar-dalem, udah kenal bertahun-tahun, dan yakin banget kalo doi punya perasaan yang sama kayak yang kita rasain ke doi. It's called fatamorgana.

Masalahnya, ekspetasi gak selalu berbanding lurus dengan realita Ferguso!

Ketika lo terlalu percaya sama Oracle yang merupakan titisan dewa Apollo dan mengabaikan anugerah ter-epic yang Tuhan kasih bernama "Logika", jangan heran kalo lo bakal kecewa. Fatamorgana dimana-mana, jarak yang ditempuh beribu-ribu kilometer ternyata gak bergeser satu sentimeter pun haha.

Kalo udah sampe di titik ini kita pasti bakal bertanya-tanya "Kenapa". Seorang pendeta Ordo Fransiskus dan ahli logika Inggris dari abad ke-14 pernah ngomong, kalo ada dua kemungkinan dalam sebuah penjelasan, sebisa mungkin pilih yang paling sedikit variablenya. Teori itu bernama Pisau Cukur Ockham.


Gak perlu balik ke Zodiak, Kepribadian atau nanya ke Oracle. Lo cukup paham satu hal: You're not the one.


0 komentar

Please leave a comment ..