Opportunity Cost

December 10, 2021

Kita sebut saja namanya Bejo, cowok nyentrik yang suka tebar pesona ke cewek-cewek lewat Instagram. Hampir tiap hari dia posting foto-foto outfit of the day dengan background hingar bingar kemewahan. Konsep fotonya selalu sama, dia foto sendirian dengan badan menghadap ke kamera dan kepala nengok ke samping lengkap dengan kaca mata hitam, mungkin menurut dia itu pose terkeren, tapi menurut gue lebih kayak tukang pijet yang sakit leher karena salah bantal.

Dia ga pernah foto berdua sama cewek, walaupun kita semua tau DM instagram-nya udah kayak asrama putri yang isinya cewek semua, tapi ga ada satu pun dari mereka yang pernah masuk di konten Instagram Bejo, sampe akhirnya Bejo jatuh cinta.

Bejo jatuh cinta sama seorang cewek, kita sebut saja namanya Surti. Tapi ga kayak cewek kebanyakan, Surti ga gampang kepincut sama popularitas dan harta yang Bejo punya, Surti tau kalo Bejo adalah playboy cap ikan asin.

Segala upaya Bejo lakukan demi buktiin cintanya ke si Surti, mulai dari check out-in keranjang shopee Surti, ngajakin nonton kuda lumping, sampe rela jadi downline MLM-nya Surti. Tapi tetep aja Surti ga percaya.

Sampe akhirnya Bejo melakukan upaya terakhir biar Surti bisa percaya, yaitu posting foto Surti di akun Instagramnya Bejo. Bejo rela kehilangan fans-nya, kehilangan asrama putrinya, dan kehilangan semua cewek-cewek pedekateannya demi Surti. It’s opportunity cost.

***

Opportunity cost atau biaya peluang adalah biaya (usaha) yang dilakukan untuk mendapatkan suatu peluang (kesempatan). Misalnya kita punya duit 20 ribu, dengan uang segitu kita punya kesempatan buat beli seblak atau nasi goreng. Kalo kita milih beli seblak, kita akan kehilangan kesempatan buat bisa kenyang kayak makan nasi goreng, tapi kalo kita milih beli nasi goreng, kita bakal kehilangan kesempatan untuk menikmati enaknya seblak.

Konsep opportunity cost ini juga dipake dalam kehidupan para superstar di dunia, contohnya Ted Williams. Buat yang gatau, Ted Williams ini adalah superstar di dunia baseball, pukulannya ga pernah meleset, dia adalah jenius baseball yang cuman ada seribu tahun sekali. Untuk mendapatkan peluang menjadi yang terbaik di bidang baseball, Ted harus mengorbankan keluarga dan kehidupan sosialnya. Satu jam bersama keluarga, dia tukar dengan satu jam berlatih memukul bola baseball.

Teori relativitas Einstein juga berasal dari pertukaran biaya peluang, Einstein rela menukar kehidupan sosialnya demi sebuah teori masterpiece yang mungkin masih relate untuk seratus tahun kedepan. Konsep opportunity cost yang ekstrem dan ga masuk akal sering dikenal sebagai “tawar-menawar faust”, berasal dari kisah seorang alkemis terkenal bernama Faustus yang menukar jiwanya ke iblis demi ilmu pengetahuan.

Konsep opportunity cost ini juga bisa kita pake di kehidupan kita sehari-hari, dalam hal pekerjaan, asmara, dan lainnya. Daripada ngabisin waktu seharian dalam sebulan untuk nyari-nyari kerjaan, lebih baik kita gunakan waktu seharian dalam sebulan untuk memperdalam skill yang dibutuhkan perusahaan biar pekerjaan yang dateng ke kita. Daripada kita menghabiskan waktu dengan orang yang salah dalam suatu hubungan yang toxic, lebih baik kita langsung akhiri dan mulai membuka hati untuk peluang hubungan dengan orang yang lebih tepat.

Opportunity cost memberi kita pilihan dan mempermudah kita dalam mengambil keputusan, tapi walaupun udah dipermudah, tetep aja kadang kita lebih condong ke dalam pilihan-pilihan yang emosional dan melibatkan perasaan, hahaha.

Sama kayak cerita Bejo di atas, yang rela kehilangan semua cewek yang lagi deket sama dia demi seorang Surti yang belom tentu suka balik sama dia. Dalam opportunity cost juga ada resiko atau konsekuensi dalam setiap pilihan kita, kayak kehilangan kesempatan untuk merasakan nikmatnya seblak, kehilangan keluarga, sampai kehilangan jiwa sendiri. Dari semua hal itu, gue pun nanya ke Bejo kenapa dia masih berharap sama Surti yang belum tentu suka sama dia, dan meninggalkan cewek-cewek yang udah pasti mau sama dia, Bejo tersenyum dan menjawab.

“Karena resikonya sepadan.”

Thought